Senin, 03 November 2014

KALIMAYA, PERMATA BANTEN (Black Opal)


by

Kalimaya adalah sejenis mineral yang diklasifikasikan sebagai batumulia dengan nama popular opal. Kalimaya konon berasal dari nama tempat pertama kali dikenal dan dijumpai batumulia jenis ini, yaitu Kali Maja yang berada di daerah Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Sedangkan opal berasal dari kata “opalus” bahasa latin dan “Upala” bahasa sansekerta yang berarti batu berharga, atau dari kata “opallios” dari bahasa Yunani yang berarti pergantian warna. Menurut istilah ilmiah opal adalah campuran dari silika dan air dengan formula SiO2.H2O. Opal terdiri atas opal alami “natural opal” dan opal hasil rekayasa. Yang akan dibahas disini tentu saja adalah opal alam yaitu opal yang tidak melalui proses rekayasa apapun kecuali proses pemotongan “cutting” dan pemolesan “polishing.




Dibandingkan dengan jenis batu permata lain, maka cukuplah apa yang tertulis dalam sejarah Romawi sebagai berikut :

The Roman historian Pliny the Elder wrote: “This most beautiful of gems combines the fire of the ruby, the brilliant purple of amethyst, and the sea-green of emerald; all shining together in glorious and incredible union”.



Batu permata tercantik ini mengkombinasikan merah menyalanya ruby, cemerlangnya ungu kecubung dan indahnya hijau-samudera zamrud, semua bersinar dengan sangat menakjubkan dalam satu batu ini.




Kebanyakan opal yang sangat sering disebut-sebut, dijumpai di Australia, malah salah satu sumber menyebutkan bahwa 95 % opal yang ada di dunia berasal dari Australia, selebihnya Amerika Serikat, Meksiko serta beberapa Negara Afrika. 

Di pasaran opal terklasifikasi sebagai opal Australia dan opal Afrika, sedangkan di pasaran dalam negeri selain dikenal opal Australia dan opal Afrika juga dikenal opal Indonesia yang hampir keseluruhannya berasal dari daerah Banten.

Berdasarkan ciri-ciri fisik yang tampak serta kekedapannya (transparansi), maka opal secara umum terbagi dalam empat jenis yaitu Black opal, White opal, Boulder opal dan Crystal opal. 




Black opal adalah jenis opal yang paling jarang dijumpai sekaligus merupakan jenis opal yang terindah. Apabila opal disebut-sebut sebagai ratunya batu permata ‘The Queen of Gemstones”, maka black opal adalah raja dari sang ratu, oleh karenanya black opal adalah jenis opal yang paling mahal harganya dan tentu saja paling banyak dicari. Untuk mereka yang membeli opal sebagai investasi, maka memiliki black opal adalah tujuan utamanya.

Keunikan, kecantikan dan pesona penampilan jenis opal ini adalah dari warna dasarnya yang gelap yang bervariasi dari abu-abu gelap hingga hitam pekat. Warna dasar yang gelap ini membuat variasi warna merah, jingga, kuning, hijau serta biru yang ada menjadi sangat hidup.

SALAM BATU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar